Kain kiswah di gulung, Bagian bawah pada kain penutup Ka'bah (Kiswah) mulai Selasa kemarin digulung ke atas sekitar tiga meter. Lalu, bagian yang diangkat ditutupi dengan kain katun putih sekitar dua meter di keempat sisinya. Pihak Kepresidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci mengungkapkan mengambil tindakan tersebut sebagai prosedur tahunan untuk memastikan bahwa kiswah Ka'bah terlindungi dengan baik dan terhindar dari kerusakan oleh orang-orang yang melakukan thawaf selama musim haji 2017.

Kain Kiswah di Gulung Sepanjang Musim Haji

Direktur Jenderal Komplek King Abdulaziz mengenai pengurusan Kiswah Ka'bah, Muhammad Bajouda menuturkan bahwa tindakan pada kain kiswah di gulung ke atas sekitar tiga meter tersebut memang merupakan  bagian dari rencana layanan kepada para peziarah haji tahun ini.

"Langkah yang dilakukan ini merupakan tindakan pencegahan dalam mencegah penyalahgunaan itu sebabnya kain kiwah di gulung. Kerap sekali sejumlah besar peziarah yang ingin menyentuh kiswah Ka'bah, yang memperlihatkan terjadinya kerusakan pada beberapa bagian kiswah , "katanya.

Dia menambahkan kembali bahwa ada beberapa peziarah yang memotong beberapa bagian kiswah untuk menggunakannya sebagai maskot hingga tujuan "takhayul murni." yang lain. 

“Sementara kain Kiswah akan seperti itu dan akan kembali ke posisi normalnya begitu musim haji berakhir,’’ terangnya.

Pemikiran banyak orang ketika seseorang berniat umrah atau naik haji ke tanah suci Makkah mereka pasti hanya ingin menunaikan rukun Islam yang kelima dan melaksanakan ibadah yang sekhusyuk mungkin. Tetapi, ketika kita mendengar berita seorang jamaah kedapatan sedang memotong, mengambil atau merusak kain Kiswah maka terlintas berbagai macam pertanyaan di benak kita, apa tujuan niat orang tersebut bertamu di Rumah Allah.

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa pada dasarnya pelaksanaan ibadah umrah dan haji itu pasti motif dan tujuannya adalah ibadah atau dapat pula dikatakan sebagai wisata rohani. Namun, tampaknya masih banyak disalah artikan oleh masyarakat kita yang masih menganut animisme dan faham tarekat.  

Sudah banyak beberapa kasus mengenai perusakan kain Ka’bah yang dilakukan oleh jamaah umrah dan haji. Kasus terakhir yang didapati malah ada seorang perempuan peziarah umrah yang menggunting kain kiswah di bagian bawah. baca juga tour wisata mancanegara | tour wisata turki

Pada saat kejadian, langsung diinterogasi oleh petugas keamanan Masjidiil Haram, pelaku tersebut mengaku melakukan hal itu memang sengaja, dengan alasan untuk kenang-kenangnya (suvenir). Namun di kasus yang lain dengan alasan yang berbeda, melakukan pemotongan kain Ka’bah itu bertujuan untuk mencari jimat yang kemudian dapat diperjualbelikan.