Musim Dingin Saudi - Dari ahli meteorologi memberikan keyakinan kepada seluruh masyarakat yang akan menunaikan ibadah umrah maupun untuk masyarakat Arab Saudi itu sendiri untuk tetap bersikap tenag. Sebab salah seorang peneliti astronomi dan anggota Uni Arab untuk Astronomi dan Ilmu Angkasa (AUASS) yakni Khalid Al-Za’aq menyatakan, bahwa pada musim dingin tahun ini tidak akan separah seperti yang telah diantisipasi oleh beberapa peramal iklim dan cuaca.

Musim Dingin Saudi Tahun Ini Masih Normal

Selama beberapa pekan terakhir ini, penduduk Arab Saudi dan jamaah umrah merasa ketakutan dengan akan datangnya musim dingin Saudi. Para peselancar berbagai media sosial memberikan gambaran musim dingin yang akan datang sebagai cuaca yang parah dan menjadi cuaca yang paling dingin melanda Arab Saudi sejak tahun 2007. Namun, ramalan dari mereka nampaknya berbeda jauh dengan pendapat yang diberikan oleh peramal cuaca yang berpengalaman.

“Dilihat dari pembentukan awan dan gerakan angin memberikan indikasi yang sudah jelas bahwa musim dingin Saudi pada tahun ini dapat dikatakan normal,” katanya.

Dia juga menunjukkan bahwa penduduk setempat di Arab Saudi telah menyebutkan bahwa 40 hari terdingin pada musim dingin, yang biasa disebut dengan Al-Marbanieyah, yang dimulai pada bulan Desember dan akan berakhir pada bulan Januari. Namun dengan demikian, Al-Za’aq mencatat bahwa suhu selama pada periode itu justru mengalami penurunan.

Maka dari itu, ia malakukan antisipasi bahwa wilayah utara dan barat laut Kerajaan serta Al-Jouf dan Hail, akan mengalami suhu di bawah Nol derajat celcius. dia menuturkan, bahwa suhu untuk di wilayah Qassim dan bagian utara Riyadh mungkin akan mengalami suhu yang lebih rendah lagi dari biasanya.

“Hal yang seperti bukan lagi sesuatu yang baru bagi bagian-bagian Kerajaan. Ini sebenarnya, sudah biasa terjadi hampir pada setiap tahunnya,” terangnya.

Dia mengingat pada saat kondisi cuaca Kerajaan pada tahun 2008. Ia memberikan gambaran pada saat itu sebagai kondisi cuaca yang masuk dalam kategori keras. Namun, dari sang ahli mengatakan bahwa indikasi meteorologi pada saat ini menunjukkan kondisi cuaca Arab Saudi tahun ini akan biasa-biasa saja dan menyenangkan. baca juga >> promo umroh ramadhanpromo umroh ramadhan 2021