Calhaj gagal berangkat haji, Ada sebanyak 73 calon haji (calhaj) asal Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), batal berangkat ke Tanah Suci Makkah pada pemberangkatan musim haji 2017. Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bukittinggi yakni M Arsyad, menerangkan bahwa ada sebanyak 219 dari 292 calon haji yang masuk dalam porsi berangkat dan telah melakukan pembayaran pada tahap pertama Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) pada 10 April hingga 5 Mei 2017.
Sementara untuk sisanya ada sebanyak 73 orang yang tidak melakukan pelunasan dengan alasan umumnya karena kondisi kesehatan dan urusan keluarga yang tidak dapat ditinggalkan. Sehingga calhaj gagal berangkat haji di tahun 2017 ini. Untuk proses persiapan administrasi salah satunya seperti paspor, ada sebanyak 213 paspor calhaj yang telah diserahkan pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar sementara enam sisanya telah dijemput ke kediaman calhaj dan selanjutnya akan diproses lebih lanjut.
Dia menyebutkan, bahwa mulai pada 22 Mei hingga 2 Juni 2017 untuk pembayaran BPIH pada tahap II sudah dapat dilakukan dan diperuntukkan bagi calhaj yang sudah pernah melaksanakan ibadah haji sebelumnya dan sudah masuk kuota sebanyak 64 orang, kemudian untuk lanjut usia (lansia) beserta pendamping serta calon haji yang terpisah keberangkatan. Jangan sampai melewati batas yang sudah ditentukan untuk pelunasan BPIH karena dipastikan akan menjadi calhaj gagal berangkat haji tahun ini.
"Kami mengusulkan untuk sebanyak 20 calhaj lansia namun yang disetujui dan di perbolehkan untuk berangkat hanya ada empat orang serta 12 orang untuk terpisah keberangkatan namun yang disetujui hanya ada sebanyak10 orang," jelasnya.
Bila di kemudian hari setelah pelunasan pada tahap dua kuota masih belum terpenuhi, maka akan diisi oleh kuota cadangan yaitu dengan sebanyak 12 orang saja.
Ia mengimbau kepada seluruh calhaj agar segera melakukan pelunasan BPIH sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan yakni hingga 2 Juni 2017. Selain itu juga, sebelum keberangkatan ke tanah suci nanti, para calhaj diminta agar memantapkan persiapan pelaksanaan ibadah hajinya nanti dengan melalui bimbingan manasik yang dilakukan secara mandiri dan penyelenggaraan oleh pemerintah yang sudah dijadwalkan pada minggu pertama Juli 2017.
"Kepada calhaj yang akan berangkat sangat diharapkan untuk meningkatkan wawasan mengenai seputar pelaksanaan ibadah agar sekiranya nanti pada saat terpisah dengan rombongan tetap dapat menjalankan ibadah secara mandiri," tutupnya.
0 Comments
Posting Komentar