Suhu 50 derajat tetap padati kota suci, Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan dan momen yang sangat menarik untuk dapat mengunjungi tempat yang memiliki nilai religius dan bersejarah terkait dengan Nabi. Terutama, bagi pengunjung Madinah yang sekaligus merupakan salah seorang jamaah umrah yang sedang melaksanakan ibadah umrah. Jamaah dapat melakukan kunjungan ke beberapa masjid besar yang terdapat di Kota Madinah.

Suhu 50 Derajat Tetap Padati Kota Suci

Tempat-tempat ini merupakan tempat yang menjadi tujuan paling populer bagi pengunjung sebelum mereka bertemu untuk berbuka puasa di lapangan umum, menikmati beberapa layanan luas yang ditawarkan oleh pemerintah kepada dua Masjid Suci yaitu Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sepanjang tahun. Selama bulan suci Ramadhan berlangsung, kunjungan dilakukan ke tempat-tempat yang bersejarah dengan jarak cukup jauh, meski disana dengan suhu 50 derajat tetap padati kota suci.

Wisatawan juga melakukan kunjungan untuk menuju ke Masjid Quba, Qiblatayn, Al-Khandaq, Al-Ghamama dan juga Al-Ijaba, serta menuju ke alun-alun Martir Uhud dan Kompleks Raja Fahd untuk mencetak Alquran. Situs yang terkenal ini terhubung ke masa-masa gemilang yang sudah dimulai sejak 14 abad yang lalu. Dengan suhu 50 derajat tetap padati kota suci, mereka tetap bersemangat dalam menunaikan ibadah hanya semata-mata karena Allah Ta’ala.

Perjalanan kunjungan ini layak untuk dilakukan walaupun suhu 50 derajat tetap padati kota suci, mengingat bahwa masjid dan situs yang bersejarah telah ditangani dengan baik oleh Kementerian Urusan Islam. Dengan itu memastikan bahwa para pengunjung menikmati fasilitas modern yang disdiakan, seperti AC, air, sistem pencahayaan di dalam maupun d i luar masjid, terutama selama bulan Ramadhan dan Haji yang biasanya menyaksikan oleh sejumlah besar peziarah dan pengunjung yang berdatangan.

Wali Kota Madinahjuga telah memastikan kebun yang dipelihara dengan baik dan seorang pedagang kaki lima yang menjual makanan yang sudah memenuhi standar higienis yang disyaratkan. Sementara untuk petugas keamanan bertugas agar memastikan perjalanan yang aman bagi pengunjung ke tempat-tempat yang religius dan sangat bersejarah ini.

Selama bulan Ramadhan berlangsung, beberapa orang lebih menyukai mempersembahkan ritual spiritual. Sementara yang lain lebih memilih untuk mendatangi pasar dan pusat komersial sebagai tempat mereka untuk berbelanja dan membeli hadiah atau cindera mata untuk keluarga.