Pelayanan di Mina, Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan bahwa hasil survei Indeks Kepuasan Jamaah Haji Indonesia (IKJHI) pada tahun 2017 kini meningkat 1,02 persen yang dari tahun lalu sebesar 83,83 menjadi 84,85. Namun, untuk tingkat kepuasan peayanan jamaah haji di Mina menurun, seperti pelayanan katering, transportasi maupun tenda. Dimana pelayanan tenda di Mina merupakan indeks kepuasan yang paling rendah yaitu sebesar 75,55 persen atau turun 1,75 pon dibandingkan pada tahun 2016 lalu. oleh sebab itu, Sekretaris Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Muhajirin Yanis mengatakan, bahwa Kemenag akan melakukan upaya dalam memperbaiki hal itu dengan benegosiasi kepada pemerintah Arab Saudi.
“Mengenai pelayanan di Mina yang seperti ini kita pemerintah, sebagaimana arahan dari Pak Menteri dan Pak Dirjen, kita tetap meminta kepada Pemerintah Arab Saudi untuk dapat meningkatkan kapasitas tenda Mina dari kapasitas yang sekarang ini,” ujarnya.
Ia mengatakan, dari pihaknya itu telah mengusulkan kepada Pemerintah Arab Saudi mengenai pelayanan di Mina, agar tenda yang ada di Mina dapat dibangun bertingkat karena untuk diperlebar lokasinya sudah tidak mungkin. Menurutnya, terjadinya penurunan kepuasan pelayanan jamaah haji di Mina disebabkan jumlah jamaah dari seluruh dunia yang sudah terlalu padat. Sedangkan, daya tampung tenda tidak dilakukan penambahan jadi tidak sesuai.
“Kalau dilakukan pelebaran kan tidak mungkin, jadi mengusulkan agar dinaikkan saja sebagaimana yang telah disampaikan oleh Pak Menteri kemarin,” tuturnya.
Masih terkait dengan pelayanan katering di Mina, sambungnya, dari Kemenag memang tidak memiliki kewenangan penuh dalam memberikan layanan menyediakan makanan yang mempunyai cita rasa yang maksimal. “Terkait soal penyediaan katering ini menjadi ranahnya muassasah (penyelenggara haji) dan Pemerintah Arab Saudi. jadi tinggal upaya saja yang harus kita tekankan kepada pemerintah di sana agar lebih memperhatikan kepada cita rasa Indonesia,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, adanya penurunan pada tingkat kepuasan jamaah terhadap pelayanan katering di Mina disebabkan juga oleh cuaca yang sangat panas, sehingga dapat mengubah cita rasa makanan yang telah dikemas sedemikian rupa. “Hal itu juga akan terus dikomunikasikan kembali, bagaimana caranya meski cuaca panas tetap saja harus ada solusi agar cita rasa menu tetap aman,” paparnya.
Begitu juga mengenai soal transportasi, tambah dia, hal inilah yang menjadi kepuasan jamaah menurun lantaran Kemenag tidak memiliki wewenang penuh di Armina. Berbeda dengan daerah lainnya yang mana Kemenag memiliki wewenang untuk melakukan peningkatan kualitas bus. Namun, katanya, dari pihaknya itu akan tetap melakukan negosiasi dengan pemerintah Arab Saudi.
“Soal bus sudah menjadi tanggung jawab mereka. Tetapi kita akan terus melakukan upaya untuk melakukan pertemuan negosiasi agar kita dapat memperoleh kendaraan yang lebih baik lagi,” terang Muhajirin. dapatkan layanan dari jasa badal umroh | jasa badal haji
0 Comments
Posting Komentar