Syarat Rukun dan Larangan Umroh, Apa saja ya?

Syarat Rukun dan Larangan Umroh, Apa saja ya? - Setiap orang yang melakukan ibadah haji wajib melakukan umrah, yang merupakan bagian dari ibadah haji, menurut firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah, 196, yang berbunyi, "Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah..."

Ada beberapa pendapat yang berbeda tentang hukum umrah. Menurut Imam Syafi'i, hukumnya wajib, sedangkan Mazhab Maliki dan Hanafi menganggapnya sebagai sunah mu`akkad, atau sunah yang penting.

Setiap muslim diwajibkan melakukan umrah hanya sekali, tetapi melakukan banyak umrah juga disukai, terutama jika dilakukan di bulan Ramadhan, berdasarkan hadist Nabi SAW yang dikatakan, "Umrah di bulan Ramadhan itu sama dengan melakukan haji sekali."

Proses umrah

Cara melakukan ibadah umrah adalah sebagai berikut: mandi, berwudhu, memakai pakaian ihram di mîqât, melakukan shalat sunah ihram dua rakaat, membaca Labbaik Allâhumma "umrat(an)" (Aku datang memenuhi panggilan-Mu, ya Allah, untuk umrah), membaca talbiah dan doa, memasuki Masjidil Haram, tawaf, sa'i, dan tahalul.

Tahapan Umrah

✅Berangkat menuju Miqat

✅Berpakaian dan berniat Ihram di Miqat (Tempat Miqat, al : Bier Ali, Ji`ronah,Tan`im, dsb)

✅Shalat sunat ihram 2 rakaat jika memungkinkan

✅Melafazhkan niat Umroh : Labbaik Allahuma Umrotan

✅Teruskan perjalanan ke Mekah, dengan membaca Talbiah sebanyak-banyaknya dan mematuhi larangan saat ihram

✅Melakukan Tawaf sebanyak 7 putaran

✅Melakukan Sa`i antara Bukit Safa - Bukit Marwah sebanyak 7 kali

✅Tahallul (menggunting rambut)

✅ Ibadah Umroh selesai

Syarat, Rukun, dan Wajib Umrah

Syarat untuk melakukan umrah adalah sama dengan syarat dalam melakukan ibadah haji. Adapun rukun umrah adalah: