Kupang menunggu penetapan kloter, Kantor Kementerian Agama (kemenag) yang berasal dari Kota Kupang hingga saat ini masih terus menunggu kepastian untuk penetapan kloter keberangkatan rombongan calon haji (calhaj) asal Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) itu. "Untuk jadwal resminya belum disampaikan oleh Kementerian Agama RI di Jakarta. Kami masih terus menanti penetapan jadwal tersebut," jelas Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kupang Ambros Korbafo.

Kupang Menunggu Penetapan Kloter Pemberangkatan Haji

Terhadap jadwal yang telah tersedia di Kementerian Agama RI,  Ambros, di jadwal itu ada terdapat dua gelombang keberangkatan jamaah calon haji Indonesia ke Tanah Suci. Dua jadwal yang telah ditetapkan itu tertera waktu keberangkatan, yakni untuk gelombang pertama pada tanggal 26 Juli sampai dengan 11 Agustus 2017; sedangkan gelombang kedua pada tanggal 12 Agustus hingga 24 September 2017. "Kupang menunggu pentepan kloter pemberangkatan haji dan masih menanti untuk Kota Kupang masuk gelombang keberangkatan yang mana. Kami tunggu saja," tutur Ambros.

Ia merasa optimistis sekali untuk keberangkatan pada tahun ini akan berlangsung lancar karena pihak Kantor Kementerian Agama terus melakukan komunikasi dengan sejumlah lembaga yang terkait guna kelancaran proses pengurusan hingga keberangkatannya. hingga saat ini Kupang menunggu penetapan kloter pemberangkatan haji. Terkait dengan jumlah jamaah yang akan di berangkatkan pada musim haji 2017 ini, Ambros mengungkapkan, sudah ada sebanyak 222 calon haji. 

Dengan jumlah itu mengalami penaikan dari total anggota jamaah pada musim haji 2016 lalu yang hanya sebanyak 159 orang. Meskipun mengalami penaikan yang tidak terlalu tinggi, menurutnya, hal itu turut mengurangi daftar tunggu calhaj yang sudah menunggu dengan waktu yang cukup lama, mendaftar sejak 2010 hingga 2013.

Saat ini, kata dia, sudah ada sebanyak 1.826 orang yang masuk dalam daftar tunggu untuk bisa berangkat haji. Daftar tunggu ini pun masih harus menanti proses yang panjang karena harus sesuai dengan nomor antrean pada saat pendaftaran secara online. "Jadi, dengan adanya penambahan kuota ini, akan bisa membuka peluang percepatan daftar tunggu yang sudah ada dan terdaftar lebih awal," katanya.

Dengan jumlah kuota yang telah ditetapkan Kementerian Agama untuk musim haji 2017 berjumlah 222 orang, Kota Kupang berada dalam urutan paling atas jumlah kuota haji Provinsi Nusa Tenggara Timur di antara 22 kabupaten lainnya. Untuk provinsi yang berbasis kepulauan itu, Pemerintah mengalokasikan sejumlah 665 kuota haji.

Menyinggung soal persiapan, Ambros menuturkan, bahwa untuk saat ini jamaah calon haji Kota Kupang yang akan mengikuti ibadah haji 2017 masih sedang melakukan pramanasik untuk memastikan kesiapan para calon jamaah haji yang akan menunaikan ibadahnya di Tanah Suci nanti. Pramanasik ini diinisiasi langsung oleh Kantor Kementerian Agama Kota Kupang.

Menurutnya, pramanasik itu merupakan yang pertama dan satu-satunya dilakukan di Kota Kupang. Dalam kegiatan tersebut, terang Ambros, jemaah calhaj akan dibimbing terkait dengan teknis dan cara beribadah haji. Kegiatan ini juga akan dilanjutkan pada tahapan manasik haji sebelum ada jadwal keberangkatan.