Pembangunan hotel berbintang, Makkah merupakan sebuah kota utama Arab Saudi. Kota ini menjadi tujuan untuk dikunjungi oleh ribuan Muslim dari seluruh dunia untuk melakukan haji pada setiap tahun. disana juga terdapat sebuah bangunan utama yang bernama Masjidil Haram dengan Ka’bah. Selain itu, ada Makam Nabi Muhammad SAW yang selalu menjadi incaran bagi Jemaah yang berkunjung ke tanah suci. Makkah adalah tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW dan juga kelahiran Nabi pendahulunya. Makkah dianggap sebagai kota suci di mana agama Islam dan wahyu Kitab Suci Al-Qur’an lahir.

Pembangunan Hotel Berbintang Menjadi Incaran di Makkah

Makkah merupakan kota yang paling banyak mengalami pengembangan hotel. Diperkirakan sudah ada sekitar 15.546 kamar hotel yang akan dibuka antara 2017 hingga 2019. Dengan Hotel-hotel bintang empat dan lima sangat mendominasi pembangunan hotel berbintang di Makkah. Menurut laporan yang diperoleh dari Colliers International Saudi Arabia untuk kuartal I 2017 seperti yang dilansir dari Trade Arabia News Service.

Ada sekitar 90 persen diantaranya itu merupakan hotel bintang lima. Millennium Hotels and Resorts adalah salah satu hotel yang termewah di Makkah dan diproyeksikan akan terus melebarkan usahanya dalam pembangunan hotel berbintang hingga memiliki jumlah total kamar sebanyak 7.660 pada 2019.

Pada kuartal I 2017 ini, Makkah sedang mengalami penurunan RevPAR (sebuah istilah di industri perhotelan yang merupakan sebuah hasil perhitungan keseluruhan pendapatan dari penjualan kamar berbagi dengan jumlah kamar yang tersedia di hotel tersebut) dengan sebesar 22 persen dari tahun ke tahun.

Hal tersebut sebagai akibat terdevaluasinya mata uang di sumber pasar utama jamaah yaitu Indonesia dan Mesir, serta karena adanya peningkatan biaya visa umrah dan haji. Penurunan RevPAR yang diperkirakan masih akan berlanjut hingga akhir 2017 ini.

Kota Jeddah juga sangat diharapkan dapat melakukan hal yang serupa seperti Makkah. Jeddah  juga memiliki potensi untuk menjadi pemain terkuat properti hotel di Saudi. Kota ini dinilai mempunyai prospek jangka panjang dan positif yang mampu menghasilkan keuntungan yang besar dari bisnis perhotelan.