Tingkatkan layanan kesehatan, Salah satu nikmat Allah yang perlu kita jaga adalah kesehatan tubuh. Memiliki tubuh yang sehat merupakan modal untuk melakukan berbagai aktivitas dan kegiatan sehari-hari, baik yang berhubungan dengan aktivitas dunia ataupun dengan kehidupan setelah dunia yaitu akhirat. Dengan memiliki tubuh yang sehat dapat menghasilkan aktivitas dengan lancar dan juga hasil yang sesuai dengan harapan. Misalnya pada saat akan menunaikan ibadah haji atau umrah sangat diharuskan untuk selalu menjaga kesehatan selama ibadah.

Tingkatkan Layanan Kesehatan Kesepakatan Indonesia dan Arab

Menteri Kesehatan Indonesia dan Arab Saudi, adanya kesepakatan dua Negara tersebut untuk tingkatkan layanan kesehatan pada pelaksanaan haji dan umrah. Agar tidak terjadi sesuatu yang mengkhawatirkan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Diharapkan bagi tiap jamaah haji dan seluruhnya agar selalu menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji ataupun umrah di tanah suci hingga tercapai gelar mabrur.

Menteri kesehatan (menkes) Indonesia yakni Nila F. Moeloek telah mengadakan pertemuan bilateral dengan Menkes Arab Saudi yakni Tawfiq bin Fawzan Al Rabiah di sela-sela pertemuannya dengan World Health Assembly 70 di Jenewa. Sehingga adanya kesepakatan antara Indonesia dan Arab dalam tingkatkan layanan kesehatan untuk jamaah haji maupun umrah.

Kedua Menkes itu, dari informasi yang diperoleh bahwa telah ada kesepakatan dua Negara terkait dengan hal penting dalam upaya meningkatkan kerja sama bagi kesehatan jamaah haji dan umrah. Dalam meningkatan kesehatan itu baik dalam masa persiapan saat masih berada di Indonesia maupun selama menjalankan ibadah haji dan umrah di Arab Saudi.

“Persiapan kesehatan jemaah haji dan umrah di Indonesia sangat penting bagi kelancaran dan kesehatan dalam penyelenggaraan ibadah haji,” ujar Menkes Arab Saudi Tawfiq.

Pihaknya mengatakan bahwa akan ada peningkatan pelayanan kesehatan untuk jemaah haji pada musim haji tahun ini. Pemerintah Arab Saudi, lanjutnya, disamping itu telah menyiapkan rumah sakit yang berada di Madinah dan Makkah serta memiliki sistem Command Control Centre. Selain itu, nantinya, akan ada buku panduan untuk dapat menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji ataupum umrah.

Jumlah kuota jemaah haji di Indonesia pada tahun ini telah mencapai 221.000 orang. Dengan jumlah kuota yang diperoleh Indonesia, banyak juga  jemaah haji yang masuk dalam kategori lanjut usia (lansia) sehingga memiliki faktor yang resiko tinggi dalam menjalankan ibadah haji. Utuk dapat menindaklanjuti dan meminta agar Pemerintah Indonesia dapat memberikan daftar jemaah Indonesia yang dimaksud untuk mendapatkan perhatian lebih lanjut terutama masalah kesehatan itulah janji yang diberikan oleh Menkes Arab Saudi.