Niat Umrah – Dalam ibadah haji dan umrah itu membutuhkan pengorbanan dan segala persiapan yang banyak. Mulai dari persiapan materi, fisik, serta rohani. Melihat dengan besarnya biaya umrah maupun haji yang harus dikeluarkan agar terlaksananya umrah dan haji, membuat tidak semua umat Muslim mampu untuk menunaikannya. Oleh sebab itu, haji menjadi rukun Islam yang kelima dengan penegasan bagi yang mampu. Namun, setiap muslim pastinya ingin sekali menunaikannya. Selain ibadah haji, ibadah umrah juga menjadi ibadah mahal yang juga dinanti-nanti oleh umat Muslim di dunia. hanya saja yang membedakan antara haji dengan umrah adalah waktunya saja, haji dilakukan sekali dalam satu tahun sedangkan umrah bisa kapan saja. 

Niat Umrah atau Haji Persiapan Paling Utama

Ibadah umrah menjadi salah satu cara untuk mengobati rindu umat Muslim pada Tanah Suci. Karenanya, banyak umat  Muslim yang menunaikan ibadah umrah terlebih dahulu sebelum berangkat haji. Terlebih di Indonesia, kesempatan untuk dapat menunaikan ibadah haji menjadi momen yang sangat langka sebab mengingat antrean haji yang sangat panjang dan lama hingga bertahun-tahun. Selain membutuhkan biaya yang cukup mahal, ibadah umrah juga sangat memerlukan persiapan kondisi fisik dan mental yang kuat dan sehat. Namun, dari semua itu niat umrah atau haji adalah hal yang paling utama.

Sebenarnya, persiapan yang paling utama diantara yang lain itu adalah Niat. Iya, niat umrah atau umrah yaitu meniatkan ibadah haji atau umrah ini hanya semata-mata karena Allah SWT. Pasalnya, dengan niatlah yang akan menjadi penentu proses dan hasil yang diperoleh. Umrah merupakan ibadah yang telah diatur dalam Islam maka berangkat umrah harus berbarengan dengan niat yang tulus 100 persen menjalankan ibadah kepada Allah SWT.

Niat juga berlaku pada saat seseorang akan melaksanakan umrah di Arab Saudi, yakni jangan sampai melakukan suatu hal yang memang telah dilarang oleh Allah SWT. Jamaah wajib mengkonsentrasikan pikirannya pada ibadah yang di lakukannya. Masalah duniawi yang yang dilarang agama seperti ghibah, membenci pada sesama, berbelanja yang berebihan, berkata-kata yang tidak baik dan lainnya jangan sampai menodai ibadah umrah.

Umrah itu merupakan kesempatan emas jadi perbanyaklah pahala ibadah. Gunakan waktu sebaik-baiknya selama berada di Tanah suci jangan sampai semuanya sia-sia. Hal yang dapat dilakukan disana seperti mengkhatamkan al-qur’an, memperbanyak baca dzikir, shalat berjamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, shalat-shalat sunnah, berbuat kebaikan dengan orang yang ada disekitar, dan masih banyak lainnya. 

Persiapan yang paling utama itu adalah niat dalam ibadah umrah maupun haji, agar menjauhi atau membuat semakin waspada jamaah dari godaan duniawi. Meskipun berada di tempat yang dimuliakan Tanah suci, godaannya justru akan lebih besar dibandingkan pada saat berada di Tanah air. Ibarat syaitan yang menggoda jamaah haji maupun umrah kelasnya internasional yang tugasnya itu selalu menggoda umat Muslim dari seluruh dunia. jadi, godaannya justru lebih besar saat berada di Tanah suci.

Selain persipan niat sepenuhnya semata-mata hanya karena Allah SWT, ada hal lain yang juga perlu dilakukan oleh jamaah sebelum berangkat umrah. Persiapan ibadah haji maupun umrah itu hampir sama. Namun yang paling utama juga adalah persiapan ilmu dengan melalui manasik, meluruskan niat, serta selalu menjaga kesehatan bagi setiap jamaah. Meski dengan segala persiapan yang hampir sama, namun intensitas persiapan ibadah umrah lebih sedikit. Manasik dalam ibadah haji dilakuakan paling sedikit itu 10 kali, sedangkan untuk ibadah umrah dilakukan cukup sehari saja. persiapan fisik juga sangat diperlukan untuk jamaah agar tetap merasa nyaman dan aman.

Apalagi pada Desember-Januari ini di Arab Saudi akan memasuki musim dingin bahkan ekstrem, jadi harus membawa jaket atau sweeter yang tebal, membawa payung atau jas hujan. Selain perlengkapan itu juga selama musim dingin ekstrem makanlah yang baik, benar dan bergizi, agar tubuh tetap sehat dan selalu fit sehingga melaksanakan ibadah pun akan lebih khusyu’. Membawa perlengkapan pakaian sesuaikan dengan cuaca yang terjadi saat ini. jamaah juga tidak perlu membawa pakaian yang berlebihan. Sebab, jamaah dapat mencuci pakaiannya kembali. kunjungi >> biaya umroh ramadhanbiaya umroh ramadhan 2022