Calon haji Solok lunasi BPIH, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) setempat yakni Elta Suryati di Solok mengungkapkan, bahwa sudah ada sebanyak 107 calon haji (calhaj) yang berasal dari Kota Solok, Sumatera Barat (sumbar), itu yang sudah melunasi Biaya Ibadah Perjalanan Haji (BPIH) dan telah menyelesaikan seluruh persyaratan dan paspornya sudah dikirim ke Kantor Wilayah (kanwil) Kemenag Sumbar. Sementara itu untuk pelunasan tahap II, sebutnya sudah dimulai pada tanggal 22 Mei hingga 2 Juni 2017.


Ia menerangkan, bahwa sudah ada sebanyak 107 calon haji Solok lunasi BPIH dan ada tambahan jamaah untuk pembayaran tahap II, yaitu ada delapan orang mutasi yang berasal dari Kabupaten Solok yakni dua dari Sijunjung, dan dua dari Payakumbuh. Untuk tambahan jamaah dari penggabungan suami istri ada tiga orang, yang merupakan anak dan orang tua satu orang.

"Selain itu, ada juga pengusulan sembilan orang jamaah lansia, tapi hanya tiga orang saja yang namanya keluar dan dari jamaah tambahan tersebut juga sudah melakukan pelunasan BPIH pada Tahap II, calon haji Solok lunasi BPIH sudah sebanyak 107 jamaah," terangnya.

Hingga saat ini, calhaj telah melakukan manasik haji mandiri dan untuk selanjutnya akan melakukan pemeriksaan kesehatan pada tahap II pada tanggal 4,5, dan 6 Juni 2017 sekaligus pemberian Vaksin Meningitis.

“Untuk sejauh ini, melihat kondisi jamaah tidak ada yang memiliki penyakit yang cukup serius, sehingga seluruh calon jamaah haji insya allah akan berangkat ke tanah suci,” paparnya.

Ia menyebutkan sesuai dengan Keputusan yang sudah dikeluarkan oleh Presiden (Kepres) No.8 tahun 2017 tentang biaya perjalanan haji untuk tahun ini di Sumatera Barat sebesar Rp32.850.000 per orang.

Sedangkan untuk jadwal keberangkatan ke tanah suci, Kota Solok yang telah bergabung dalam kelompok terbang (kloter) II bersama dengan Kabupaten Solok dan Kabupaten Sijunjung yang akan berangkat pada tanggal 7 Agustus 2017. "Karena untuk satu kolternya itu terdiri dari 393 jamaah," jelasnya.

Kemudian, sebutnya bahwa dengan penambahan jatah haji secara nasional berjumlah 10 ribu orang pada tahun ini. Karena hal tersebut juga ditambah dengan pengembalian kuota haji menjadi 100 persen.

"Kouta haji yang sudah dikembalikan 100 persen hingga tahun 2030 mendatang dan daftar tunggu yang sudah ada hingga sekarang ada sekitar 2.000 orang," tuturnya.

Sedangkan untuk peragaan manasik haji dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kemenag akan dijadwalkan pada bulan Juli.