Saudi siapkan ini, Mina seringkali disebut sebagai kota putih, kota tenda, atau kota yang menjadi tempat tinggal selama lima hari bagi jamaah haji, bersiap untuk menerima lebih dari dua juta jamaah haji yang akan berkumpul, itu ada sekitar 1,8 juta berasal dari berbagai belahan dunia ini. Jumlah jutaan jamaah haji itu akan malaksankan ibadah haji mulai dari wukuf di Arafah, lalu bermalam di Muzdalifah, dan melontar jumrah di Jamarat, Mina.

Saudi Siapkan Ini di Armina untuk 2 Juta Jamaah Haji

Jamaah haji akan melaksanakan wukuf di Arafah pada hari Kamis, 31 Agustus, itulah puncaknya. Jamaah haji diperkirakan akan berangkat pada akhir Agustus ini ke Arafah, Mina, yang merupakan sebuah daerah pegunungan yang terletak sekitar lima kilometer di bagian timur Makkah. Bahkan, ada juga sebagian jamaah yang akan mulai menuju Mina pada Selasa malam. Saudi siapkan ini di Armina.

Seluruh institusi, baik dari pemerintah dan swasta yang peduli dengan layanan haji telah menyelesaikan berbagai persiapan untuk menerima jamaah. Saudi siapkan ini untuk seluruh jamaah haji dari berbagai belahan dunia. Berbagai Institusi yang ada itu akan berupaya memberikan layanan sempurna yang memungkinkan jamaah untuk dapat melakukan berbagai ritual haji mereka dengan mudah, damai dan nyaman.

Otoritas yang paling tinggi untuk Pembangunan Makkah (SADM) memberikan pengumuman bahwa ada sekitar 22 proyek pembangunan di tempat suci Mina, Arafah, dan Muzdalifah (Armina) semuanya itu telah selesai untuk menyambut para tamu Allah pada musim haji tahun 2017 ini.

Menurut dari otoritas tersebut, proyek itu telah mencakup jembatan pejalan kaki di sebelah barat rumah sakit Al-Wadi di Mina, membuat atap yang menaungi pejalan kaki dari distrik Al-Aziziyah di Makkah ke Jamarat di Mina. Lalu, dengan pembangunan banyak toilet, pemasangan enam penggiling daging baru yang terdapat di rumah jagal modern di Almuaisyim.

Selain itu juga, telah disediakan semprotan air di area Jamarat untuk menyegarkan udara, lalu membuat atap di jalan-jalan yang menuju ke stasiun kereta dan menyesaikan sebuah lokasi untuk mengolah hewan-hewan yang akan disembelih.

Otoritas juga telah memasang sejumlah jembatan untuk memisahkan area pejalan kaki dan akses bus jamaah Turki di Muzdalifah. Jalan-jalan yang dijadikan akses transportasi antar-jemput untuk jamaah Iran dan negara-negara Afrika non-Arab telah disesuaikan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.

Tersedianya sejumlah toilet baru juga sudah didirikan di lokasi yang akan menjadi tempat bermalamnya para jamaah ini.

Pada saat berada di Arafah, di mana jamaah haji akan melakukan prosesi puncak haji yakni melakukan wukuf, seluruh jalan untuk pejalan kaki telah dilindungi oleh barikade dan dinding semen. Adapun kamera pengintai (CCTV) yang telah dipasang di Masjid Namira untuk dapat memantau pergerakan di dalam dan luar masjid.

Terdapat sebuah tangga beton yang kokoh juga telah dibangun di bagian utara Jabal Alrahman untuk memungkinkan jamaah dapat memanjat dengan mudah. Selain itu juga, pergerakan jamaah ke bukit itu terpisah dari tenda jamaah haji asal Iran.

Telah mencapai lebih dari 95 persen jamaah yang sudah berada di Madinah, untuk memberi salam kepada Nabi Muhammad SAW dan memanjatkan do’a di dalam masjidnya, sudah meninggalkan Kota Nabi tersebut. Ada sekitar 2.200 bus yang telah membawa lebih dari 85 ribu jamaah untuk meninggalkan Madinah menuju ke Makkah pada Ahad, 27 Agustus 2017.

Jumlah jamaah dari Qatar ada sebanyak 1.340 jamaah yang telah sampai di Arab Saudi dengan melalui darat melalui pos perbatasan Salwa. Mereka dipandu langsung oleh Raja Salman sebagai tamu pribadinya. informasi lain tentang daftar haji > daftar haji 2018 > daftar haji 2019

Sedangkan, sudah lebih dari 1.300 jamaah dari sekitar 80 negara telah tiba di Kerajaan Saudi sebagai tamu istimewa Raja Salman untuk melaksanakan ibadah haji pada tahun ini. Mereka termasuk para martir di Palestina, Mesir dan Sudan.