Embarkasi Haji Antara, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau sengaja mengunjungi Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Lampung hanya untuk mengetahui keberadaan Bandara Radin Inten II Branti sebagai bandara Embarkasi Haji Antara yang sudah berlangsung sejak lama. Adanya kunjungan tersebut agar Provinsi Riau pada musim haji yang akan datang dapat menjadi Embarkasi Haji Antara seperti di Lampung. Menurut dari Kabag Humas dan Komunikasi Publik Pemprov Lampung yakni Heriansyah, Pansus Pembahasan Peraturan Daerah (DPRD) Riau terkait dengan transportasi jamaah haji daerah melakukan studi banding ke daerah Lampung. Sebab daerah ini telah dinilai sukses dalam menyelenggarakan pelaksanaan pemberangkatan jamaah calon haji (JCH) dari bandara setempat untuk menuju ke Tanah suci Makkah dan Madinah dengan melalui Bandara Soekarno Hatta atau Bandara Halim Perdanakusuma.

Riau Belajar Dari Pengelolaan Embarkasi Haji Antara

Ia menuturkan bahwa Provinsi Riau sekali menyontoh Provinsi Lampung dalam melaksanakan penyelenggaraan pemberangkatan maupun kepulangan JCH dengan melalui bandara sendiri yang telah berstatus bandara Embarkasi Haji Antara. Meski pada saat ini, kata dia, Pemprov akan terus melakukan upaya statusnya menjadi bandara embarkasi haji penuh. Jadi, nantinya itu seluruh jamaah haji dapat berangkat langsung dari Bandara Radin Inten II menuju ke Tanah suci, jadi sudah tidak mampir lagi ke Bandara Soekarno Hatta.

Ketua Rombongan Pansus yakni Husaimi Hamidi menuturkan, bahwa tujuan adanya studi banding ini untuk menggali ilmu penyelenggaraan haji khususnya mengenai soal sektor transportasi dan konsumsi JCH. “Kami pun mempelajari bagaimana cara agar Riau dapat menjadi sebagai Provinsi penyelenggara Bandara Embarkasi Haji Antara juga,” ujarnya.

Manurut dari Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Pemprov Lampung yakni Theresia Sormin, Lampung kini mengalami penambahan kuota CJH pada tahun 2017, yaitu dari jumlah sebesar 5.081 jamaah menjadi 7.164 orang yang terbagi sebanyak 19 kelompok terbang (kloter). Sebab itulah, Pemprov Lampung melakukan berbagai upaya dalam melakukan peningkatan fasilitas penyelenggaraan haji agar menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Pada saat ini Pemprov akan terus berupaya dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh CJH untuk setiap tahunnya, mulai dari pelayanan kesehatan, pemondokan, pelayanan fasilitas saat berada di Asrama Haji Rajabasa. “Khusus untuk bidang transportasi, revitalisasi Bandara Raden Inten II yang nantinya akan menjadi Bandara Internasional juga masih terus berjalan, sebab pada tahun 2018 nanti diharapkan untuk embarkasi haji antara ini beralih menjadi embarkasi haji penuh,” terangnya.

Dalam diskusi tersebut merupakan salah satu masalah yang dibahas ialah mengenai peningkatan kuota JCH Lampung yang sangat signifikan sekali. Lampung telah memperoleh tambahan kuota dari Kerajaan Arab Saudi sekitar 900-an orang dari keseluruhan 20 ribu jamaah. Info lengkap jadwal umroh ramadhan | jadwal umroh ramadhan 2018