Ritual Haji - Dari sekian banyak ibadah yang ada, haji adalah puncak ibadah yang sangat didamba-dambakan oleh setiap Muslim. Selain mengetahui pahalanya yang sangat besar, orang-orang yang melaksanakan haji akan dianggap oleh Allah sebagai tamu-tamu Nya. “Orang yang beribadah haji dan umroh merupakan tamu-tamu Allah serta dapat mengaruniakan mereka ampunan.” Kata sebuah hadits. Oleh sebab itu, dalam tulisan ini akan dikaruniakan beberapa hal yang berkaitan dengan ibadah ritual yang sarat makna ini.

Ritual Haji Memiliki Rahasia dan Kebaikan

Dalam melaksanakan ritual haii, dari segi prakteknya itu terdiri dari niat, thawaf, sa’i, tahallul, wuquf di Arafah, mabit di Mina dan Muzdalifah serta tidak kalah pentingnya itu adalah melempar jumroh. Haji hanya sah dilaksanakan pada waktu tertentu lain hal dengan ibadah umroh. Ibadah umroh dilaksanakan di setiap musim haji pada tanggal 9-13 Dzulhijjah. Sedangkan, untuk pelaksanaan ibadah umroh atau biasa dikenal dengan ibadah kecil dapat dilaksanakan pada waktu kapan saja.

Haji yang merupakan suatu bentuk ibadah untuk Allah SWT dengan cara melakukan seluruh manasik seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW pada tempat dan waktu yang memang telah ditentukan. Ibadah haji itu adalah salah satu rukun Islam dimana hal ini telah diwajibkan bagi setiap kaum Muslim yang mampu melaksanakan pada tahun kesembilan hijriyah. Dalam buku Ensiklopedia Islam Al Kamil yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijiri, didalam buku tersebut dijelaskan kebaikan dan rahasia dibalik ritual haji, diantaranya adalah:

1.Ibadah haji adalah sarana manifestasi dari persaudaraan kaum Musimin atau ukhuwah Islamiyah dan persatuan seluruh umat Islam. Dimana dalam pelaksanaan tersebut segala perbedaan pada manusia semuanya hilang, seperti perbedaan, bangsa, ras, bahasa, tanah air, warna kulit dan kelas sosial. Maka terjadilah suatu ketaatan di antara manusia dengan sang khaliq dan persaudaraan bagi sesama muslim yang sebenarnya, yakni dengan memakai pakaian yang serupa, menghadap arah kiblat yang sama dan yang terpenting menyembah tuhan yang sama juga.

2.Ibadah haji itu sebagai sarana untuk berlatih kesabaran bagi kaum muslimin. Mengingat bahwa akan adanya hari kiamat (akhir) dan kejadian yang mengerikan di dalamnya, merasakan kelezatan dalam melakukan ibadah kepada Allah SWT, sadar akan kebesaran Tuhan yang Maha Esa dan sadar bahwa seluruh makhluk yang ada didunia membutuhkan-Nya.

3.Haji merupakan suatu musim besar untuk dapat menimba dan meraih pahala sebanyak-banyaknya. Sebab pahala diwaktu melaksanakan ibadah haji akan dilipat gandakan dan dihapus segala kesalahan yang selama itu dilakukan. Pada saat di waktu hajilah seorang hamba akan berdiri di hadapan Allah SWT dan mengakui akan Keesaan-Nya, menyadari akan dosanya yang selama ini diperbuat. Setelah melakukan pelaksanaan haji, maka akan diampuni segala dosa dan khilaf seperti ketika ia dilahirkan kembali ole ibunya dalam keadaan yang suci.

4.Dalam penuaiannya itu telah terkandung pula berbagai hal yang dapat mengingatkan kepada kaum muslimin untuk mengetahui kehidupan para Nabi dan Rasul dalam hal ibadah, dakwah, jihad dan akhlak mereka.

5.Dalam pelaksanaan haji juga sebagai tolak ukur bagi kaum Muslimin untuk dapat mengetahui apa yang ada pada mereka. Baik yang bodoh maupun yang berilmu atau mereka yang tergolong kaya maupun miskin, atau mereka yang memiliki sikap istiqomah atau sikap menyimpang dari kebenaran. >> biaya umroh akhir ramadhanbiaya umroh akhir ramadhan 2021