Bukan hanya bulan Ramadan saja mengandung keistimewaan tetapi bulan Syawal juga memiliki keistimewaanya tersendiri bagi umat muslim untuk meningkatkan amal ibadahnya setelah bulan Ramadan.

Syawal berasal dari kata syala yang berarti naik atau meninggi. Pada bulan Syawal ini, kedudukan dan derajat kaum Muslimin meninggi di sisi Allah SWT karena telah melewati bulan ujian dan ibadah selama Ramadan.

Bulan Syawal juga menyimpan berbagai peristiwa bersejarah yang dapat menjadi pelajaran bagi Umat Muslim, diantara nya...

Perang Uhud yang pecah pada 15 Syawal, yakni tiga tahun setelah hijrahnya Rasulullah SAW. Sebanyak 700 pasukan Muslim berhadapan dengan 3 ribu pasukan musyrik. Kejadian ini terekam dalam QS. Ali Imran: 121. Perang Uhud adalah salah satu perang yang disebut-sebut dalam Al-Qur’an sebagai salah ujian ketaatan kepada sunah dan ajaran Nabi Muhammad.

Perang Hunain terjadi pada tahun kedelapan Hijriyah bulan Syawal. Saat itu, kaum Muslim menghadapi suku Hawazin dan suku Tsaqif, dua suku yang tinggal sebelah timur laut Makkah yang khawatir akan diserang pihak Muslim juga setelah Fathul Makkah.

Perang Khandaq yang terjadi pada bulan Syawal lima tahun setelah Rasulullah SAW hijrah. Pada perang Khandaq, Salman Al-Farisi mencetuskan sebuah strategi pembuatan parit yang dalam dan lebar untuk menghalau musuh.

Selain Peristiwa Peristiwa Penting di atas ada juga amalan amalan Sunnah yang di anjurkan untuk di kerjakan pada saat Bulan Syawal, Di ataranya...

Berpuasa 6 hari lamanya di bulan Syawal. Berpuasa 6 hari pada pada bulan Syawal ini bisa di lakukan dari mulai hari ke dua bulan Syawal. Di hari pertama, amalan sunnah bulan Syawal ini tak bisa ditunaikan karena di hari raya idulfitri diharamkan untuk melaksanakan ibadah puasa.

Dari Abu Ayyub Al-Anshari Ra bahwasanya aku berbicara kepadanya, Rasulullah SAW berkata, “Barang siapa yang melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan kemudian ia menambahkan dengan puasa enam hari pada bulan Syawal, maka seolah-olah ia berpuasa sepanjang waktu (satu tahun).” (HR Muslim, Abu Dawud, At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad).

Iktikaf adalah amalan sunnah bulan Syawal yang tak boleh terlewatkan. Melakukan i’tikaf atau berdiam diri di dalam masjid termasuk salah satu amalan yang sangat istimewa di bulan syawal.

Silaturahmi adalah amalan sunnah bulan Syawal. Bersilaturahmi merupakan salah satu ibadah yang tidak asing lagi di bulan syawal. Apalagi bulan ini bertepatan dengan hari raya idulfitri.

Meningkatkan Kualitas Ibadah di bulan syawal. Secara harfiah, Syawal berarti peningkatan. Artinya bulan Syawal adalah bulan yang difungsikan untuk meningkatkan ibadah.

Qiyamul lail adalah amalan sunnah bulan Syawal. Saat bulan Syawal tiba, masjid akan sepi kembali, karena orang-orang mulai sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Amalan yang baik saat bulan Syawal adalah menjaga untuk tetap qiyamul lail.

Perbanyak sedekah juga adalah salah satu amalan sunnah yang di lakukan pada bulan syawal. pada bulan syawal tiba di anjurkan untuk memperbanyak bersedekah kepada fakir miskin dan anak anak yatim.