Pemerintah Saudi mengimbau jamaah umroh untuk mematuhi aturan pakaian Islam dan Tidak Jadi Masalah Bagi Travel Soal Aturan Baru Pakaian Jamaah Umroh
Muharom Ahmad, Sekjen Forum SATHU (Silaturahmi Asosiasi Travel Haji Umrah), menyatakan bahwa tidak ada masalah dengan aturan baru pemerintah Arab Saudi mengenai pakaian jamaah umroh perempuan. Menurutnya, meskipun aturan ini tidak ada, jamaah umroh Indonesia telah melakukannya.
Menurut informasi yang diberikan oleh Kementerian Haji Saudi, pakaian jamaah umroh wanita harus longgar, tidak membentuk lekuk tubuh, bebas pernak pernik, dan menutup seluruh tubuh (kecuali telapak tangan dan wajah), maka kami tidak melihat masalahnya.
Hasilnya, Muharom menyatakan bahwa peraturan baru Saudi hanya menegaskan kembali aturan pakaian wanita saat umroh. Memang, itulah yang kami lakukan sejak lama. Misalnya, tidak ada syarat dan Tidak ada alasan mengapa umroh wanita Indonesia harus berwarna hitam seperti yang dilakukan perempuan Saudi.
Peraturan itu mungkin disebabkan oleh munculnya mode pakaian wanita Muslimah yang ketat, yang menunjukkan lekuk tubuh wanita dan penuh dengan ornamen yang mengundang perhatian.
Muhrom menyatakan bahwa setiap jamaah umroh, baik lelaki maupun wanita, harus memaksimalkan pelaksanaan syariat Islam. Ini mencakup hal-hal seperti berpakaian dan berpenampilan, dengan harapan menjalankan syariat Islam secara teratur dalam kehidupan sehari-hari.
alhijaz indowisata tour & travel
daftar jadi agen travel umroh resmi
0 Comments
Posting Komentar